Senin, 10 Oktober 2011

“Kepuasan dari satu tugas yang berhasil diselesaikan adalah kekuatan untuk melakukan yang lain”



Kata tersebut keluar dari mulut seorang George Eliot.  Menurutnya ketika kita telah berhasil menyelesaikan satu tugas, maka keberhasilan tersebut otomatis menjadi bahan bakar untuk melakukan usaha keberhasilan yang lain.

Lalu mengapa saya menulis ini.  Saya hanya ingin berbagi yang ada hubungannya dengan kutipan tersebut.  Sebagai penulis amatir, sebagai blogger, tentu saya memiliki beberapa target yang ingin saya capai.  Salah satunya adalah agar opini atau tulisan saya masuk ke dalam Tabloid Bola.  Tepatnya masuk ke halaman 23 bagian “Suara Tifosi”.

Untuk masuk pada bagian tersebut sebenarnya yang paling sulit adalah masuk ke dalam Boks Suara Tifosi.  Tempat untuk opini yang dianggap redaksi paling berbobot, paling baik dari sekian banyak opini yang masuk.

Nah, tak disangka ternyata saya berhasil masuk.  Istimewanya bagi saya, itu adalah usaha yang ketiga bagi saya tapi sudah berhasil.  Senang sekali rasanya, nama @alfan_m dan opini saya berada di setiap ribuan eksemplar Tabloid Bola yang terbit di seluruh Indonesia. 

Tabloid tersebut edisi ‘Kamis-Jumat 6-7 Oktober’.  Kala itu saya memberikan opini setelah tema yang dilemparkan keluar.  “Menurut Anda siapakah yang mengalami krisis, Inter atau Milan.  Alasannya?”.  Lalu saya jawab “Inter.  Menempati papan bawah klasemen Serie A.  Gonta-ganti formasi dan pelatih pada awal musim plus jumlah kebobolan paling banyak.  Menunjukan bahwa Inter benar-benar mengalami krisis”

Begitu saja!? Hanya seperti itu!? Ya, betul sesederhana itu.  Tapi bagi saya itu sangat berkesan.  Hal itu membuat saya sangat bersemangat dan ingin melakukannya lagi.  Dan yang paling penting, hal itu saya anggap sebagai keberhasilan (kecil) dan bahan bakar untuk melakukan usaha (tulisan) keberhasilan lain.  Saya merasakan betul kalimat di atas.  Terima kasih.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar