Arsenal kembali melanjutkan tren positif di pekan kedua puluh lima dan keenam sepanjang tahun 2012 ini, setelah di awal tahun mereka dihadapkan pada hasil tiga kekalahan dan satu hasil imbang, tapi di dua pekan belakangan pasukan Emirates sudah mulai akrab dengan kemenangan.
Bertandang ke Stadium of Light, markas Sunderland, pada sabtu, 11/02, RvP cs mampu menang dengan skor 2-1. Gol dicetak oleh James McClean dari kubu Sunderland dan dibalas dua gol oleh Ramsey dan Henry.
Meski begitu, kemenangan tidak dengan mudah di dapatkan oleh The North London, hal ini ditandai dengan gol penentu kemenangan terjadi pada masa injury time, tepatnya di menit kesatu dari tiga menit tambahan. Taktik Martin O'Neil, pelatih Sunderland yang membuat Arsenal harus bekerja keras hingga menit terakhir. Pelaltih asal Skotlandia tersebut menerapkan taktik bertahan dan hanya mengharapkan serangan balik.
Namun, Black Cats, julukan Sunderland, mampu unggul terlebih dahulu melalui gol James McClean pada menit 70. Sang pemain menempatkan bola di pojok kiri gawang Szczesny setelah pada beberapa detik sebelumnya, McClean berhasil memanfatkan terjatuhnya Mertesacker ketika hendak mengamankan bola. Gol tersebut bisa dikatakan berbau keberuntungan, karena McClean berhasil memanfaatkan jatuhnya Mertesacker akibat cedera tanpa sempat mengamankan bola terlebih dahulu. Pada akhirnya bek asal Jerman harus ditandu keluar lapangan.
Tersengat gol tersebut, Arsenal mengurung daerah Black Cats. Hasilnya, lima menit setelah gol McClean Arsenal berhasil membalas melalui pengganti Mertesacker, Ramsey. Pemain Wales tersebut menyepak keras kulit bundar ke gawang Mignolet yang sempat mengenai tiang kanan dan kiri sebelum akhirnya bola masuk.
Pasukan O'Neil bukan tanpa serangan, tercatat dua kali Chris Gardner benar-benar membuat Szczseny jatuh bangun mengamankan gawang. Pertama adalah bola hasil buangan corner kick di voli langsung ke pojok kiri gawang Polandia tersebut, kemudian dari proses yang hampir sama, Gardner melakukan hal serupa, kali ini ke pojok kanan kiper nomor satu Arsenal tersebut.
Kemudian memasuki menit pertama tambahan waktu, Arshavin yang baru bermain pada menit 85, mampu memberikan umpan manis di mulut gawang Sunderland untuk kemudian dicocor oleh Henry. Skor 2-1 untuk RvP cs. tidak berubah di sisa tiga menit tambahan waktu.
Gol Henry tersebut bisa dipastikan menjadi gol terakhirnya di Arsenal pada ajang BPL musim ini, sang legenda sudah harus kembali dari masa peminjaman ke New York Red Bulls pada 17 februari mendatang. Tapi tambahan satu gol ke gawang Sunderland mengokohkan pemain sebagai pencetak gol sepanjang masa Arsenal menjadi 229 gol. Pemain keluaran Clairefontane tersebut berpeluang menggenapkan menjadi 230 jika pada 15 Februari nanti, ia dimainkan oleh Wenger di ajang Liga Chanpions menghadapi Milan pada 1st Leg babak 16 besar.
Dengan gol tersebut pun Henry memberikan statistik cukup baik selama masa dua bulan peminjaman, yaitu 6 kali main, semuanya sebagai pemain pengganti, dan 3 gol, jika dirata-rata ia mencetak 1 gol setiap 2 pertandingan. LEGEND !!
Kredit tersendiri patut diberikan kepada sang arsitek Arsene Wenger, pria Prancis melakukan tiga pergantian pemain dan ketiganya yang pada akhirnya memenangkan Arsenal. Dimulai pada menit 70, Ramsey yang masuk menggantikan Mertesacker karena cedera, berhasil mencatatkan diri di papan skor lima menit setelah bermain, kemudian Arshavin yang nenberikan assist manis kepada Henry yang juga masuk di menit 68 hingga gol kemenangan tercipta. He fucking knows what will and did he to do.
Selain itu partai tersebut juga menjadi sejarah tersendiri untuk gelandang Mikel Arteta, pemain keluaran La Masia tersebut untuk pertama kali sepanjang membela Arsenal berhasil melakukan 116 passing dengan tingkat akurasi mencapai 94 persen setelah pada musim lalu, Jack Wilshere, telah melakukan terlebih dahulu pada pertandingan melawan Stoke City sebanyak 104. Statistik tersebut menjawab begitu vitalnya kedua pemain ini.
Tripoin tersebut akhirnya menempatkan Arsenal kembali ke zona liga champions di posisi empat, menggeser Chelsea yang kalah di Goodison Park, kandang Everton, dengan skor 2-0. Kedua tim memiliki poin sama, 43, hanya London Utara unggul selisih gol.
Bertandang ke Stadium of Light, markas Sunderland, pada sabtu, 11/02, RvP cs mampu menang dengan skor 2-1. Gol dicetak oleh James McClean dari kubu Sunderland dan dibalas dua gol oleh Ramsey dan Henry.
Meski begitu, kemenangan tidak dengan mudah di dapatkan oleh The North London, hal ini ditandai dengan gol penentu kemenangan terjadi pada masa injury time, tepatnya di menit kesatu dari tiga menit tambahan. Taktik Martin O'Neil, pelatih Sunderland yang membuat Arsenal harus bekerja keras hingga menit terakhir. Pelaltih asal Skotlandia tersebut menerapkan taktik bertahan dan hanya mengharapkan serangan balik.
Namun, Black Cats, julukan Sunderland, mampu unggul terlebih dahulu melalui gol James McClean pada menit 70. Sang pemain menempatkan bola di pojok kiri gawang Szczesny setelah pada beberapa detik sebelumnya, McClean berhasil memanfatkan terjatuhnya Mertesacker ketika hendak mengamankan bola. Gol tersebut bisa dikatakan berbau keberuntungan, karena McClean berhasil memanfaatkan jatuhnya Mertesacker akibat cedera tanpa sempat mengamankan bola terlebih dahulu. Pada akhirnya bek asal Jerman harus ditandu keluar lapangan.
Tersengat gol tersebut, Arsenal mengurung daerah Black Cats. Hasilnya, lima menit setelah gol McClean Arsenal berhasil membalas melalui pengganti Mertesacker, Ramsey. Pemain Wales tersebut menyepak keras kulit bundar ke gawang Mignolet yang sempat mengenai tiang kanan dan kiri sebelum akhirnya bola masuk.
Pasukan O'Neil bukan tanpa serangan, tercatat dua kali Chris Gardner benar-benar membuat Szczseny jatuh bangun mengamankan gawang. Pertama adalah bola hasil buangan corner kick di voli langsung ke pojok kiri gawang Polandia tersebut, kemudian dari proses yang hampir sama, Gardner melakukan hal serupa, kali ini ke pojok kanan kiper nomor satu Arsenal tersebut.
Kemudian memasuki menit pertama tambahan waktu, Arshavin yang baru bermain pada menit 85, mampu memberikan umpan manis di mulut gawang Sunderland untuk kemudian dicocor oleh Henry. Skor 2-1 untuk RvP cs. tidak berubah di sisa tiga menit tambahan waktu.
Gol Henry tersebut bisa dipastikan menjadi gol terakhirnya di Arsenal pada ajang BPL musim ini, sang legenda sudah harus kembali dari masa peminjaman ke New York Red Bulls pada 17 februari mendatang. Tapi tambahan satu gol ke gawang Sunderland mengokohkan pemain sebagai pencetak gol sepanjang masa Arsenal menjadi 229 gol. Pemain keluaran Clairefontane tersebut berpeluang menggenapkan menjadi 230 jika pada 15 Februari nanti, ia dimainkan oleh Wenger di ajang Liga Chanpions menghadapi Milan pada 1st Leg babak 16 besar.
Dengan gol tersebut pun Henry memberikan statistik cukup baik selama masa dua bulan peminjaman, yaitu 6 kali main, semuanya sebagai pemain pengganti, dan 3 gol, jika dirata-rata ia mencetak 1 gol setiap 2 pertandingan. LEGEND !!
Kredit tersendiri patut diberikan kepada sang arsitek Arsene Wenger, pria Prancis melakukan tiga pergantian pemain dan ketiganya yang pada akhirnya memenangkan Arsenal. Dimulai pada menit 70, Ramsey yang masuk menggantikan Mertesacker karena cedera, berhasil mencatatkan diri di papan skor lima menit setelah bermain, kemudian Arshavin yang nenberikan assist manis kepada Henry yang juga masuk di menit 68 hingga gol kemenangan tercipta. He fucking knows what will and did he to do.
Selain itu partai tersebut juga menjadi sejarah tersendiri untuk gelandang Mikel Arteta, pemain keluaran La Masia tersebut untuk pertama kali sepanjang membela Arsenal berhasil melakukan 116 passing dengan tingkat akurasi mencapai 94 persen setelah pada musim lalu, Jack Wilshere, telah melakukan terlebih dahulu pada pertandingan melawan Stoke City sebanyak 104. Statistik tersebut menjawab begitu vitalnya kedua pemain ini.
Tripoin tersebut akhirnya menempatkan Arsenal kembali ke zona liga champions di posisi empat, menggeser Chelsea yang kalah di Goodison Park, kandang Everton, dengan skor 2-0. Kedua tim memiliki poin sama, 43, hanya London Utara unggul selisih gol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar